JSON  (JavaScript Object Notation)
1. Penjelasan Struktur Data JSON
JSON adalah kependekan dari Javascript Object Notation. JSON dipakai 
untuk dua hal; yang pertama untuk format transfer data antar 
device/OS/bahasa pemerograman yang berbeda dan sebagai media penyimpanan
 data seperti MongoDB. JSON dalam artikel ini lebih menekankan pada 
transfer data. Sebenarnya selain JSON, format transfer data antar sistem
 bisa dilakukan XML, plaintext ataupun HTML, namun 3 format tersebut 
punya banyak kekurangan, terutama dari sisi ukuran. Saingant terdekat 
dari JSON adalah XML, dalam layanan Web API atau webservice, sebagian 
layanan menggunakan JSON, sebagian yang lain menggunakan format XML. Dua
 format ini bisa saling menggantikan. 
 
2. Contoh Sintaks Script JSON
{"siswa":[
    {"Nama":"Tama", "Umur":"17"},
    {"Nama":"Adhi", "Umur":"17"},
    {"Nama":"Septian", "Umur":"18"}
]}
  
 
3. Cara Mudah Menganalisa JSON
Untuk lebih memahami struktur data JSON, alangkah baiknya anda 
menginstall JSON viewer seperti plugin JSON viewer di Notepad++. Anda 
bisa menginstallnya lewat plugin manager. Berikut ini adalah struktur 
data JSON yang ditampilkan dengan JSON Viewer.
Untuk memakai plugin ini, install, lalu blok kode JSONnya lalu klik menu plugin->JSON viewer->Show JSON Viewer 
 
 JSON viewer di Notepad++
Membuat format JSON secara manual sangat jarang dilakukan dalam 
pembuatan program ataupun layanan webservice. Sekenario yang umum adalah
 data  didapat dari database lalu sebelum di kirim ke client, data di 
format sebagai JSON. Dalam artikel selanjutnya kita akan membahas cara 
membuat format JSON dari database MySQL dengan Bahasa pemrograman PHP. 
 
  
   
  
 
4. Kelebihan JSON
Walaupun XML sudah sejak lama dipakai dalam format transfer data, 
namun beberapa tahun terakhir, JSON menggeser posisi XML. Kelebihan JSON
 dari XML adalah sbb:
-  Ukuran lebih kecil dibanding XML, efeknya transfer data lebih cepat dan lebih hemat resource, terutama bandwidth
 
-  JSON adalah format data bawaan di Javascript, artinya jike 
data dari server di kirim ke client , dan client menggunakan javascript,
 maka tidak perlu library tambahan untuk memprosesnya
 
-  Dibanding XML, format JSON lebih sederhana.
 
-  library JSON ada di setiap bahasa pemrograman sehingga memudahkan programer yang berbeda bahasa pemrograman.